Ikan Segar Pasie Nan Tigo Melalui Audio Visual
Abstract
Pasie Nan Tigo merupakan salah satu kawasan pesisir di Kota Padang yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan tradisional. Ikan hasil tangkapan nelayan dijual langsung tanpa pengawet di pasar tradisional Banda Aie, sehingga dikenal sebagai ikan segar berkualitas. Namun, keberadaan ikan beku dari luar daerah yang ikut dijual di pasar tersebut menimbulkan kesalahpahaman masyarakat terhadap identitas dan kualitas ikan lokal. Selain itu, belum adanya media promosi yang optimal menyebabkan ikan segar Pasie Nan Tigo kurang dikenal secara luas. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan eksistensi ikan segar Pasie Nan Tigo melalui media audio visual. Metode yang digunakan adalah metode 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis SWOT. Hasil dari perancangan ini berupa video sinematik berdurasi pendek yang menampilkan proses penangkapan ikan, aktivitas pasar, serta nilai-nilai budaya lokal dengan pendekatan human interest. Video dipublikasikan melalui platform digital seperti YouTube, dan didukung oleh media cetak berupa poster dan X-Banner. Strategi komunikasi visual ini dirancang untuk menjangkau audiens muda hingga dewasa agar lebih mengenal dan menghargai produk lokal sebagai warisan tradisional yang patut dipertahankan.
Kata kunci: Ikan segar, Pasie Nan Tigo, 4D, Audio Visual
References
Sadiman AS. Media Pembelajaran, pengertian, pengembangan, penempatan. Jakarta: Rajawali; 1984.
Sanjaya W. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada; 2016.
Winayu GA. Perancangan Promosi Wisata Bahari Pantai Menganti Kebumen. Bandung: Universitas Pasundan; 2016.
Sandita S. Makna Pesan Melalui Teknik Kamera Pada Film Pendek Indonesia (Analisis isi Pada Film “Indonesia, Jawaban dari sebuah Pencarian” Karya Sugianto). Malang: Universitas Muhammadiyah; 2019.
Kotler P, K LK. Manajemen Pemasaran. 1st ed. Jakarta: Erlangga; 2009.
Refbacks
- There are currently no refbacks.