Tradisi Tabot Bengkulu Sebagai Ide Karya Ilustrasi

Pebri Pebri, Ariusmedi Ariusmedi

Abstract

Penciptaan karya akhir ini bertujuan memvisualisasikan tradisi tabot Bengkulu kedalam karya ilustrasi digital, dan membuat suatu karya sebagai upaya pengenalan tradisi tabot Bengkulu. Dan membuat sautu karya yang menjadi ciri khas dari daerah Bengkulu, Dimana karya nantinya sebagai pengenalan tradisi tabot Bengkulu yang memiliki nilai kebudayaan dan orisinalitas tersendiri. Metode yang diterapkan dalam pembuuatan karya akhir ini adalah menggunakan metode konsorsium seni melalui lima tahapan berkarya yakni (1).pesiapan, (2).elaborasi, (3).sintetis, (4). realisasi konsep, (5).Penyelesaian. Hasil dari pembahasan yaitu sebagai sarana pengenalan budaya Bengkulu melalui karya ilustrasi digital. Yang mana karya yang penulis buat yaitu tradisi tabot Bengkulu denggan mengambil rangkaian upacara tradisi tabot Bengkulu, sehingga terwujudkan tujuh karya yang berjudul : “ (1). Mengambik tanah, (2). Duduk penja, (3). Meradai,(4). Menjarah,  (5). Arak penjah,  (6). Arak sorban, (7). Tabot naik puncak. (8). Arak gedang, (9). Tabot besanding, (10). Tabot tebuang


Full Text:

PDF

References

Asril. (2013). Perayaan Tabuik dan Tabot: Jejak Ritual Keagamaan Islam Syiah di Pesisir Barat Sumatra. Dalam Jurnal Panggung, Vol 23. no 3.

Syiafril Sy, A.(2012). Tabot Karbela Bencoolen Dari Punjab Symbol Melawan Kebiadapan. Jakarta: Walau Bengkulu.

Harapandi Dahri, Titik Temu Sunny & Syi’i; Kajian Tradisi Tabot Bengkulu (Jakarta: Penamadani, 2008), h. 57.

Muharrar, Syakir. 2003. Tinjauan Seni Ilustrasi. Paparan Bahan Ajar. Jurusan Seni Rupa dan Desain Universitas Negeri Semarang.

Rimapradesi, Y., & Jatmika, S. Tabut: Ekspresi Kebudayaan Imigran Muslim India (Benggala) di Bengkulu. Sosial Budaya, 18(1), 28-35.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.