Perancangan Buku Cerita Bergambar: Ziarah Rumah Gadang Tradisi Khas Masyarakat Dharmasraya Saat Idul Fitri

Abstract

Salah satu tradisi di Sumatera Barat yang masih dilestarikan hingga kini adalah Ziarah Rumah Gadang di Sikabau, Dharmasraya. Namun, masih banyak anak-anak yang belum memahami makna dan nilai-nilai tradisi ini karena kurangnya media edukatif yang menarik dan sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu, dirancanglah buku cerita bergambar sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi Ziarah Rumah Gadang kepada anak-anak usia 6-12 tahun. Perancangan menggunakan metode Glass Box, yang terdiri dari tahapan persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket serta studi literaturterkait tradisi Ziarah Rumah Gadang. Proses perancangan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi Ibis Paint X dengan gaya ilustrasi kartun yang menampilkan warna-warna cerah, karakter ekspresif, serta tata letak yang sederhana agar sesuai dengan dunia anak. Hasil perancangan berupa buku cerita bergambar berjudul “Mengenal Tradisi Ziarah Rumah Gadang Bersama Saka”, yang menampilkan tokoh Saka sebagai narator untuk membantu menjelaskan nilai-nilai silaturahmi, musyawarah, gotong royong, dan kekeluargaan. Buku ini juga dilengkapi media pendukung seperti poster, x-banner, totebag, stiker, pembatas buku, gantungan kunci, dan e-book. Melalui buku ini, diharapkan anak-anak dapat lebih mengenal tradisi Ziarah Rumah Gadang, menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah, serta berperan aktif dalam melestarikan kekayaan tradisi Indonesia.

Kata kunci: budaya, tradisi, edukasi, buku cerita bergambar, anak