IDENTITAS VISUAL DAENG BARBERSHOP SEBAGAI PENGUATAN CITRA BRAND UMKM DI KOTA PADANG

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem identitas visual bagi Daeng Barbershop sebagai bentuk penguatan citra brand UMKM di Kota Padang. Daeng Barbershop merupakan usaha jasa potong rambut yang berdiri sejak tahun 2020 di tengah masa pandemi COVID-19. Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara, ditemukan bahwa Daeng Barbershop belum memiliki identitas visual yang terstruktur dan konsisten sehingga belum mampu menciptakan citra profesional dan mudah dikenali di tengah persaingan bisnis barbershop yang ketat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Thinking, yang terdiri atas lima tahapan: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil perancangan menghasilkan identitas visual baru berupa logo, palet warna, tipografi, dan elemen grafis yang merepresentasikan nilai “Koneksi”, “Makassar”, dan “Kekinian”. Ketiga kata kunci ini diwujudkan melalui simbol puzzle sebagai representasi keterhubungan, panah sebagai lambang progresivitas, dan badik sebagai simbol identitas budaya Makassar. Identitas visual baru ini diharapkan dapat memperkuat citra Daeng Barbershop sebagai brand lokal yang modern, terhubung dengan komunitas, dan memiliki karakter budaya yang kuat.

Kata kunci: identitas visual, barbershop, UMKM, design thinking, branding