TRANSFORMASI JAM GADANG DALAM TIGA PERIODE SEJARAH UNTUK GENERASI Z MELALUI MEDIA ZINE

Abstract

Minat Generasi Z terhadap sejarah lokal seperti Jam Gadang cenderung rendah karena penyampaiannya masih didominasi media formal yang kurang menarik. Berdasarkan survei dan wawancara, mayoritas generasi muda hanya memahami Jam Gadang sebagai ikon wisata tanpa mengetahui konteks sejarahnya. Perancangan media Zine ini bertujuan menjembatani kesenjangan tersebut melalui pendekatan visual dan naratif yang sesuai dengan karakteristik Generasi Z. Metode Four-D (Define, Design, Develop, Disseminate) digunakan untuk merancang Zine yang mengangkat transformasi Jam Gadang dalam tiga periode sejarah: masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, dan era kemerdekaan. Data diperoleh melalui studi literatur, wawancara, survei, dan observasi. Hasilnya berupa Zine cetak berisi narasi visual dan ilustrasi retro-modern yang dikemas secara ringan dan interaktif, serta dilengkapi media pendukung seperti merchandise dan media digital untuk memperluas jangkauan. Perancangan ini menunjukkan bahwa pendekatan kreatif dan kontekstual mampu meningkatkan ketertarikan serta pemahaman Generasi Z terhadap sejarah lokal secara menyenangkan dan edukatif.

Kata kunci: Jam Gadang, Zine, Generasi Z, sejarah visual, landmark.