Visual Identity “Bilqis Homestay” Di Kota Pariaman

Abstract

Bilqis Homestay sebagai penyedia jasa penginapan sudah memiliki beberapa atribut identitas visual. Permasalahan yang didapat dari hal tersebut di dalam ruang lingkup DKV yaitu identitas visual yang belum sesuai dengan prinsip dan tidak merepresentasikan nilai atau jati diri dari Bilqis Homestay. Perancangan ini bertujuan untuk merancang perangkat identitas visual yang dapat memunculkan representasi nilai sesuai jati diri Bilqis Homestay dengan benar sehingga meningkatkan kepercayaan target audiens. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah design thinking yang meliputi tahap empathize, define, ideate, prototype dan test. Pada tahap empati, data dari Bilqis Homestay didapatkan dari pemilik. Masalah yang didapat akan diidentifikasi pada tahap pendefinisian, dan ide dikembangkan pada tahap ide melalui studi kasus, wawancara, dan diskusi. Lalu, prototipe logo yang dirancang akan diuji dan divalidasi oleh dosen ahli melalui penilaian asesmen untuk memastikan efektivitas dan keakuratan. Hasil perancangan berupa perangkat identitas visual yang dirancang dengan prinsip dan ditunjang dengan media utama yaitu graphic standard manual identitas visual untuk memberikan informasi terkait pengaplikasian perangkat identitas visual yang benar dalam berbagai media. Dengan memiliki perangkat identitas visual yang terkelola, Bilqis Homestay diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan perancang.