Iklan Layanan Masyarakat Edukasi Alter Ego Dalam Bentuk Media Cetak

Agus Sanusi, Eko Purnomo

Abstract

Fenomena alter ego merujuk pada penciptaan identitas alternatif yang berbeda dari diri seseorang yang sebenarnya, serin g kali digunakan dalam konteks media sosial. Alter ego ini memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan diri dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dalam kehidupan nyata, baik karena norma sosial, rasa takut, atau kebutuhan untuk menjaga citra diri tertentu.

 

Penelitian ini bertujuan untuk merancang iklan layanan masyarakat (ILM) dalam bentuk media cetak yang mengedukasi masyarakat mengenai bahaya alter ego di media sosial. Alter ego, sebagai representasi diri yang berbeda di dunia maya, sering kali membawa dampak negatif, terutama pada kesehatan mental. Dengan menggunakan metode desain grafis, ILM ini dirancang untuk menyampaikan pesan edukatif melalui visual yang menarik dan informatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan visual yang tepat dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko yang terkait dengan alter ego di media sosial.

 

Metode yang digunakan adalah 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), yang memungkinkan pengembangan iklan secara sistematis dari tahap awal hingga distribusi. Pada tahap Define, kebutuhan informasi terkait alter ego diidentifikasi.Tahap Design melibatkan perancangan visual dan konten. Pada tahap Develop, desain final diproduksi dan menghasilkan Poster sebagai media utama dan media pendukung seperti Infografis, X-banner, T-shirt, Stiker, Pin Button, Feed Sosial Media. Pada tahap Disseminate mencakup penyebaran dan evaluasi efektivitas iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya alter ego.

 

Kata kunci: Alter ego, media sosial, iklan layanan masyarakat, media cetak, desain grafis.

References

Daryono, S. P., Kom, S., Kom, M., & ArifSutikno, S. (2023). Bermedia Sosial Sehat (Perlindungan Identitas Data Pribadi dalam Platform Digital). Inovasi Dalam Pembelajaran Abad 21, 90.

Kurniawan, F., & Zainuddin, Z. (2020). The Impact of 4G and 5G Technology on the Digital Economic Growth in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1430(1), 012001.

We Are Social & Hootsuite. (2022). "Digital 2022: Indonesia". Diakses dari: link.

Wijayanto, A. (2022). The Role of Social Media in Shaping Public Opinion and Political Behavior in Indonesia. Journal of Southeast Asian Studies, 27(1), 25-38.

Kurniasih, N. (2023). Literasi Media Sosial: Upaya Pencegahan Pemalsuan Identitas Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 7-13.

Sutanto, Leo Agung. (2010). Desain Grafis: Teori dan Aplikasi. Elex Media Komputindo.

Phillips, J., & Lupton, E. (2011). Graphic Design: The New Basics. Princeton Architectural Press.

Dominick, Joseph R. (2009). The Dynamics of Mass Communication: Media in the Digital Age. McGraw-Hill Education.

Martodihardjo, Soetomo. (2015). Teknik Menggambar Ilustrasi. Erlangga.

Gazali, Effendi. (2010). Seni Ilustrasi: Metode & Teknik Menggambar. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Straubhaar, Joseph; LaRose, Robert; Davenport, Lucinda. (2010). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology. Cengage Learning.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.