Nilai Estetis Pada Background Alam dalam Film Animasi Non Non Biyori
Abstract
Non Non Biyori merupakan salah satu film animasi yang populer pada tahun 2013. Film ini memiliki genre slice of life yang unik, di mana narasi ceritanya dibuat tanpa adanya konflik sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Di samping itu, film animasi ini menampilkan sajian visual berupa latar belakang alam pedesaan dengan ciri khas yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai estetika latar belakang alam dalam film animasi Non Non Biyori. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan analisis deskriptif, menggunakan pendekatan estetika dari teori Darsono Sony Kartika. Fokus penelitian adalah pada nilai estetika berdasarkan prinsip seni rupa, dengan sampel latar belakang dari film "Non Non Biyori Vacation" tahun 2018 pada menit 03.58, 39.17, dan 40.05. Data dikumpulkan melalui studi literatur, dan dianalisis dengan teknik pengklasifikasian, analisis, deskripsi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang alam dalam film tersebut menciptakan atmosfer dan narasi yang kuat, dengan prinsip kesatuan (unity) yang dominan. Detail seperti pemandangan desa dan perubahan musim memperkuat sensasi kehadiran alam bagi penonton. Studi ini memperdalam pemahaman tentang nilai estetika dalam animasi, khususnya bagaimana latar belakang dapat meningkatkan pengalaman penonton
Kata kunci: Estetika, Background, Animasi, Non Non Biyori, Film.Abstrak
References
Rujukan
Darsono, Sony Kartika. (2007). Teori Estetika. [Penerbit tidak disebutkan].
Krisdiantoro, D. (2021). Pembuatan Aset Background Digital Painting Film Animasi 2D The Lost Colors.
Kurniawan, Agung & Riyan H. (2016). Estetika Seni. Yogyakarta: Arttex.
Lestari, S. (2016). Perancangan Prinsip Animasi Pada Motion Graphic Sebagai Media Promosi Sejarah Kota Jakarta Untuk Media Display.
Marsela, Y., & Sujalwo, M. (2016). Implementasi Animasi Tarian Daerah Dengan Menggunakan Iclone (Studi Kasus: Tari Gambyong).
Refbacks
- There are currently no refbacks.